Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

MAKNA SIMBOLIS “PEREMPUAN GERABAH”

Gambar
MAKNA SIMBOLIS “PEREMPUAN GERABAH” Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Apresiasi Drama Indonesia Oleh: Marjan Fariq 081268 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SASTRA DAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2010 MAKNA SIMBOLIS “PEREMPUAN GERABAH” Oleh: Marjan Fariq Bismillahirrahmanirrahim. Perempuan Gerabah adalah kenyataan pahit dari masyarakat kapitalisme modern sebagai peronifikasinya. Modernisme atau bahkan kini meningkat menjadi pos modernism yang diagungkan manusia ternyata memiliki banyak ketimpangan. Ia rela diperintah serta mau melakukan apa yang diharapkan, seperti ditempatkan dalam mesin sosial tanpa banyak rewel. Ia diarahkan tanpa paksaan, dipimpin tanpa pemimpin, didorong tanpa tujuan. Ia menciptakan sesuatu, selalu bergerak, selau berputar, selalu berfungsi serta tak pernah menyerah. Ia terjebak dalam rutinitas yang ketat, dalam kerja-kerja mekanik. Ia kehilangan arah transendensi. Mengh...

ANALISIS UNSUR INTRINSIK DRAMA “MONUMEN” KARYA INDRA TRANGGONO

ANALISIS UNSUR INTRINSIK DRAMA “MONUMEN” KARYA INDRA TRANGGONO Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Apresiasi Drama Indonesia Oleh: Marjan Fariq PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SASTRA DAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2010 I. UNSUR-UNSUR TEKS SASTRA Tema Kehidupan masyarakat sekuler kapitalis dalam perspektif para pahlawan yang telah gugur. B. Alur/plot Plot yang digunakan yaitu plot progresif (alur maju), yakni cara alamiah A-B-C-Z. Tokoh dan Penokohan Seorang nenek : ia adalah tokoh yang muncul diawal dan diakhir cerita, ia hanya narator yang mengajak agar penonton menyaksikan pertunjukkan drama tersebut. Wibangso : , tegas tetapi terkadang juga suka membangga-banggakan dirinya serta bersikap a...